Category: Berita

Ciwaringin, 3 September 2023. Beberapa Pengasuh yang ada di wilayah Jawa barat bersepakat untuk membentuk Kepengurusan Wilayah Perhimpunan Pengasuh Pesantren Indonesia (P2i). Acara pembentukan MPW tersebut dilaksanakan di PP Tunas Cindekia (TC) Babakan Ciwaringin Cirebon Jawa Barat.

Hadir pada acara tersebut Presiden P2i Dr. KH. M. Tata Taufik, KH. Faisal Hilmi, MA, Pesantren Qur’an Anamfal, Cirebon, KH. Salim Abdul Ghani (Ponpest Rahmatan Lil Alamin)KH. Kosim PP. Darul Jannah Cirebon, KH, M Jauhar Haeckal Ponpes Al Ghozali, Bogor. KH. Muflihin Al Mufti Ponpes Al Ma’wa, Bogor
Ny.Hj. Mariya Susilawati PP Manbaul Hasanah Indramayu, KH. Warso Winata MA, Ponpes Darurrohmah Cirebon, KH Dedin Badrudin MA, PP Etihad Ciawigebang Kuninganm, Ny.Hj Maysaroh. PP Almubarokah Babakan Ciwaringin Cirebon, KH Muhammad Noor Fauzi, KH Dr. Ahmad Zaeni PP Raudlatu Thalibin Ciwaringin. Muhsin Arafat PP Al-Ikhlash Kuningan, KH Ulinuha Lc sebagai tuan rumah.

Pada acara yang diawali dengan sambutan tuan rumah KH. Ulinuha Lc, dilanjut dengan sambutan Presiden P2i itu, menghasilkan kepengurusan MPW P2i Jabar yang diketuai oleh KH. Ulinuha, Sekretaris, KH. Faisal Helmi MA, dan Bendahara KH. Warso Winata MA. Selanjutnya kepengurusan lengkap akan disusun oleh pengurus terpilih.

Bojonegoro, 22 Juli 23. Presiden P2i Dr. M. Tata Taufik ajak para penhgelola pesantren Muhammadiyah isi Satuan Muadalah (SPM). Seruan tersebut disampaikan pada acara Saresehan Pimpinan Pesantren Nasional yang diselenggarakan Pondok Modern Aisyiyah Boarding School Bojonegoro pada Kesyukuran Milad Sewindu pesantren tersebut.

Sampai saat ini pesantren muhammadiyah mengembangkan MBS (Muhammadiyah Boarding Scool) menurut Tata, MBS tetap menjadi program MUhammadiyah dalam meningkatkan program pendidikannya dengan meenjadikan sekolah-sekolah yang ada ditambah denghan sitem boarding, itu suatu yang terus dikembanhgkan, tapi alangkah baiknya jika Muhammadiyah mengembangkan juga pesantren secara khusus dan memilih variant pesantren Dirasah Islamiyah dengan Pola Mualimin, sejalan dengan Undang-Undang Pesantren. Sehingga menurutnya, Muhammadiyah juga berperan dalam mengisi model pendidikan pesantren. Demikian disampaikan dalam paparannya pada saresehan tersebut.

Tanggerang 17 Juni 2023 Persiden Pengasuh Pesantren Indonesia (P2i) hadiri Wisuda Tahfidz Nasional Pesantren Daqu Tanggerang. Pada acara yang digelar mulai pukul 19.30 itu Dr. H. M Tata Taufik atas nama P2i meyampaikan kebahagiaanya kepada para wisudawan dan penerima ijazah sanad tahfidz dan khat Arab.

Atas nama pribadi dan P2i kami merasa bahagia menyaksikan para hufadz yang insyaallah akan memelihara dan menjaga al-Qur’an. Kini Indonesia –dengan berdirinya lembaga-lembaga tahfidz– sudah menjadi bagian dari pemelihara al-Qur’an agar tidak hilang dari muka bumi ini, demikian disampaikan dalam sambutannya. Arti menjaga al-Qu’an di antaranya dengan menjaga lembaga-lembaga yang menyelenggarakan pendidikan tahfidz, pungkasnya.

Sudah hampir satu tahun program kerjasama antara P2i dan Dirjenpas Kemenkumham RI dalam rangka pembinaan melalui pesantren At-Taubah di Lapas Pemuda Tanggerang. Kegiatan kepesantrenan diisi dengan berbagai kajian termasuk program tahfidz bekerja sama dengan beberapa pesantren dan para ustadz yang siap mengabdikan diri untuk mengajar di pesantren tersebut.

Pada hari Sabtu sore 8 April 2023 diselenngarakan acara buka bersama para santri napi yang berjumlah sekitar 500 orang. Acara di gelar di lapangan Futsal Lapas dengan pesertabpara asatidz pembnina pesantren dan pengurus P2I serta bpara petugas Lapas. Acara tersebut diisi juga dengan pemberian al-Qur’an dari PP Darunnajah Jakarta, Pemberian THR bagi para ustadz yang mengajar tanpa pamrih duniawi setiap harinya.

Beberapa sponsor yang mendukung terselenggaranya kegiatan tersevut antarablain LAZIS Assalam Fil Alamian (ASFA) PP Darunnajah serta para Muhsinin yang dari wilayah sekitar dan anggota P2I.

Semoga dengannkegiatan seperti ini dapat memberikan manfaat demi kemaslahatan bersama.

Lirboyo 5 Maret 20223, Presiden P2i beserta rombongan pengurus kunjungi PP Lirboyo Kediri. Rombongan yang terdiri dari Presiden P2i Dr. M. TataTaufik, wakil KH Anang Rikza Mashadi MA, PhD, KH. DR. Zulkifli Muhadli Majlis Musytasar, KH. Dr. Sofwan Manaf ketua Pembina, dan KH. Abdul Kholiq MA Sekjen serta pengurus lainnya dan anggota sekitar 30 orang tiba di PP Lirboyo menjelang magrib.

Kedatangan rombongan disambut oleh Pengasuh Pesantren KH. Abdullah Kafabihi Mahrus, usai acara ramah tamah rombongan diajak ke Mushala untuk silaturahmi dan berbagi informasi. Selanjutnya rombongan dibawa ke Aula Muktamar untuk bersilaturahmi dengan para santri, acara silaturahmi diisi dengan sambutan rombongan FPAG KH. Dr. Zulkifli Muhadli, serta Presiden P2i. Dr. M. Tata Taufik kemudian dilanjutkan dengan sambutan tuan rumah KH. Abdullah Kafabihi Mahrus.

Hadir dalam silaturhami tersebut KH. Abdur Rauf Maemun dari pesantren Al-Anwar Sarang serta serta beberapa pengurus Forum Komunikasi Pesantren Muadalah Salafiyah Dr. Ahmad Taufik dari Salafiyah Pasuruan, Gus Yunus Tebuireng, serta Gus Ulin Nuha dari Mathaliul Anwar Kajen.

Perhimpunan Pengasuh Pesantren Indonesia (P2i) bekerja sama dengan LAZIS Assalam Fil’ Alamin (ASFA) akan salurkan beasiswa bagi 14 Ma’had Aly dan 10 Pendidikan Diniyah Formal (PDF). Program tersebut diawali dengan penandatanganan MOU antara P2i dengan LAZIS Assalam Fil’ Alamin pada 9 November 2022 lalu di PP Darunnajah Jakarta. Kedua belah pihak bersepakat untuk bekerja sama dalam pengembangan pesantren terutama pada bidang Pengembangan SDM dan Pengkaderan di Pesantren.

Tindak lanjut dari MOU tersebut, untuk tahap awal diluncurkannya program beasiswa untuk 10 Ma’had Aly dan PDF, hal ini disepakati dalam pertemuan pihak P2i, beberapa pengasuh pesantren dan pihak Lazis Assalam di kediaman Ketua Yayasan Assalam Fil’ Alamin Dr. H. Syafruddin di Makasar.

Ma’had Aly yang diprogramkan mendapat beasiswa tersebut antara laian:

Adapun dari Pendidikan Diniyah Formal (PDF) antara lian: PDF Al-Mubarok Manggisan, APIK Kendal, Al-Masthuriyah Sukabumi, Darul Halim Bandung, Al-Fithrah Surabaya, Nurul Qodim Probolinggo, Nurul Cholil Bangkalan, Fathul Ulum Jombang, Cokrokertopati Magetan, Genggong Probolinggo, As’Adiyah Sengkang, Nahdatul Ulum Maros, dan Darussalim Bati-Bati. Dengan jumlah keseluruhan 100 orang santri.

P2i, 5 Feb 22, Presiden P2i Dr. M. Tata Taufik beserta Beberapa pengurus dan Pembina hadiri Silaturahmi Para Pimpinan Pondok dan Organisasi kepesantrenan lainnya dengan DMI (Dewan Mesjid Indonesia) yang diwakili Waketum DMI DR. H Syafuddin di Gedung DMI Pusat Matraman Jakarta.

Pertemuan berdurasi 2 jam lebih itu membahas persoalan kepesantren yang sduah berjalan dan tahapan-tahapan pengembangan berikutnya. Di antara pokok bahasan adalah soal muadalah ke Al-Azhar Cairo Mesir yang baru-baru saja dilaksanakan serta perluasan muadalah ke beberapa Universitas Luar Negeri yang akan segera dirancang.

Dalam paparannya Waketum DMI mengharapkan agar pesantren bisa menyiapkan SDM unggul yang pada gilirannya akan mengisi Bonus Demography pada 2040an mendatang.

Sementara Ketua P2i menyampaikan rancangan pengembangan pesanren ke depan, menurutnya pesantren ke depan tidak saja harus bisa menjadi primadona pendidikan di negeri sendiri, tapi lebih dari itu harus bisa menjadi destinasi pendidikan Islam Dunia Internasional. Beberapa pesantren yang ada saat ini telah menjadi destinasi pendidikan internasional seperti Gontor, Darunnajah Jakarta dan pesantren- pesantren lainnya. Posisi ini juga harus bisa diikuti oleh pesantren-pesantren lain. tandsnya.

Pengasuh Pesantren Indonesia (P2I) jajagi kerjasama dengan Ditjenpas Kemenkumham dalam pembinaan wrga binaan Lapas dengan pendekatan pesantren.

Dalam rapat persiapan kerjasama pada 13 Januari 2022 lalu dibahas draft Naskah Kerjasama yang dihadiri oleh pengurus P2i antara lain M. Tata Taufik, Budi Agus Syahrial, Abdul Kholiq, Fathul Bari Sitepu, dan Hadi Mujiono, serta pihak Ditjenpas yang dihadiri oleh Bidang Kerjasama Sigit serta perwakilan dari Lapas Pemuda Tanggerang.

Model pendidikan yang ditawarkan P2i adalah model pendidikan pesantren dengan materi sekitar pengetahuan agama Islam, pengamalan ajaran agama serta pendidikan mental yang disarikan dari ajaran Islam seperti ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis Rasulullah SAW yang bertemakan teknik menjalani hidup.