
Setelah berkonferensi selama 2 hari 7-8 November 2022 P2I terbitkan Lima Rekomendasi yang dibacakan oleh ketua panitia H. Hendro Risbiyantoro M.S. pada acara penutupan Konferensi & Munas Selasa malam 8 Nopember di Aula Al-Ghozali PP Darunnajah.
Adapun kelima rekomendasi itu sebagai berikut:
- Menyatakan bahwa Pesantren Salafiyah dan Pesantren Ashriyyah adalah satu, tidak ada perbedaan kelas dan siap berkolaborasi.
- Bahwa konferensi ini harus lebih sering dilaksanakan karena berkaitan dengan terjalinnya antara pesantren Salafiyah dan Ashriyyah serta seluruh pesantren-pesantren yang berada dalam naungan ormas-ormas lainnya.
- Bahwa Pesantren akan saling membantu melalui pengembangan program “Pesantren Helping Pesantren”.
- Mendorong terbentuknya perguruan tinggi di Pesantren dan pendirian program studi Manajemen Pesantren.
- Berkomitmen untuk mengembangkan SDM Pesantren dan kader-kader pesantren untuk kemajuan bersama dan kejayaan Indonesia.
Sementara dari Munas I P2I telah menghasilkan beberapa rekomendasi, diantaranya menetapkan KH. Dr. M. Tata Taufik sebagai ketua umum P2I untuk masa bakti 2022-2027.
