Month: January 2019

Perhimpunan Pengasuh Pesantren Indonesia jalin kerjasama dengan Kitawakaf.com sebuah perusahaan penyedia platform fundraising (penghimpun dana) online berbasis  wakaf, infak dan sodaqoh. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan MOU oleh kedua belah pihak Dr. M. Tata Taufik dari P2i dan Lukman Hakim yang bertindak atas nama Kitawakaf.com pada tanggal 19 Januari 2019 di PP Darunnajah Jakarta disaksikan oleh beberapa pengurus P2i KH. Dr Sofwan Manaf, Drs  H. Irfanul Islam, Drs H. Hadi Mujiono dan Drs H. Nudin Ambari.

Melalui kerjasama ini P2i dan angotanya mendapat hak akses untuk membuat program fundraising pada platform online Kitawakaf.com. Diharapkan dengan tersedianya kesempatan bagi pesantren untuk membuat berbagai program fundraising secara online bisa menambah geliat kemajuan pesantren baik dari sisi pembangunan sarana maupun dari sisi penyiapan SDM santri, demikian disampaikan Tata Taufik selaku presiden P2i. Selain itu dapat menampung hasrat dan minat masyarakat luas dan lembaga-lembaga pesantren untuk saling membantu dalam pengembangan pendidikan pesantren.

Seperti yang diketahui bahwa pesantren merupakan lembaga pendidikan berbasis masyarakat yang diselenggarakan oleh masyarakat, karenanya akan lebih baik jika rasa kepemilikan dan tanggungjawab masyakat serta kepedulian mereka difasilitasi secara lebih profesional dengan jangkauan yang lebih luas. Sehingga pesantren-pesantren bisa menginformasikan program-programnya dan mengunjungi masyarakat secara langsung

Berkenaan dengan minat untuk berbagi dari masyakat Indonesia cukup tinggi dan menduduki angking pertama di Dunia Internasional. Charities Aid Foundation (CAF) dalam laporannya tentang CAF Giving Index per Oktober 2018 cukup menganggakt martabat Bangsa Indoesia dalam hal kedermawanan, ternyata kita bangsa paling dermawan di Dunia (posisi teratas dari 144 negara yang disurvei oleh lembaga tersebut.

Sementara P2i sendiri telah mengambil bagian dalam membantu korban bencana yang terjadi di Indonesia, seperti bantuan untuk Gempa Lombok telah disalurkan sejumlah: Rp. 122.156.780,-  untuk Palu Donggala sejumlah Rp. 75.000.000,- dan untuk Tsunami Banten Rp. 59.826.000, semuanya merupakan dana yang dihimpun dari para dermawan terdiri dari lembaga pesantren, kalangan santri dan wali santri serta masyarakat luas melalui P2i yang dihimpun secara manual melalui WAG P2i. melalui kerjasama ini diharapkan fundraising P2i bisa lebih profesional dan lebih luas jangkauannya.

Kampar 9 Jnauari 2019

Presiden P2i M Tata Taufik beserta Sekjen Irfanul Islam hadiri Saresehan dan Silaturahmi Pengasuh Pesantren se Provinsi Riau. Aacara yang dikemas dalam bentuk saresehan bertajuk Melsetarikan Guruku Orang-Orang Pesantren dan Memahami Pancasila Sebagai Sumber Keteladanan itu dihadiri oleh pengasuh pesantren dari berbagai kabupaten di wilayah Riau, hadir diataranya Pengasuh Pesantren dari Kampar, Siak, Tembilahan dan lainnya.

Pada kesempatan ini pantia menghadirkan M. Tata Taufik sebagai pembicara mengenai kepesantrenan, dan Yudi Latif berbicara tentang kebangsaan. Selain itu beberapa pembicara anatara lain PLt Gubernur Riau Ahmad Hijazi dan Plt Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dan ketua MUI Riau Dr. Nazir Karim MA.

Dalam kesempatan itu presiden P2i mengajak para pengasuh pesantren untuk bersatu dalam wadah P2i guna menghimpun ide-ide kostruktif dalam mengembangkan pendidikan pesantren masa depan. Ajakan tersebut disambut hangat oelh para pengasuh pesantren dan dalam waktu dekat mereka siap membentuk Majslis Pengurus Wilayah P2i  Riau.

Saresehan yang berlangsung di Gontor Putri 7 Tambang Kampar itu diprakasai oleh Wakil Pengasuh KH. Drs. Ma’ruf Chumaedi, menurutnya kegiatan seperti ini harus terus dikembangkan guna membangun silaturahmi antara pengasuh pesantren. Melalui silatuhami ini akan tergali nilai-nilai kepseantrenan dan bisa menghasilkan pola pengembangan pesantren ke depan. Selain acara para pengasuh pesantren kami juga menyelenggarakan acara silartuhami para pelatih pramuka se provinsi Riau dan menghadirkan para pelatih dari Binawasa Kwarnas seperti kak Joko, kak Yatno dan ka Kholid selain juga menampilkan tokoh muda kebangsaan Yudi Latif, hari Senin 8 januari kemarin paparnya.