Dalam rangka memperkenalkan regulasi pesantren seperti UU No 18 tahun 2019 Tentang Pesantren beserta turunannya, Perhimpunan Pengasuh Pesantren Indonesia (P2i) Bekerja sama dengan FPAG (Forum Pesantren Alumni Gontor) dan FKPM (forum KOmunikasi Pesantren Muadalah) mengadakan silaturahmi dari Madura hingga Sumsel. Rombongan yang terdiri dari Ketua FPAG DR. KH Zulkifli Muhadli, KH Anang Rizka Mashadi MA, serta para kiai lainnya bersilaturahmi dengan lebih dari 200 pengasuh pesantren se Madura. Aacar berlamngsung di PP Al-Amin Prenduan itu berjalan meriah dan disambut antusias oleh para peserta.
Usai acara di Madura Rombongan bertolak menuju PP Dar-el Qolam Gintung, kemudian menuju PP Al-Mizan Pandeglang. Di Al-Mizan pertemuan dengan para kiai se Banten juga berlangsung seru dan sangat inspiratif. Tampil sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut Ketua FPAG dan Sekjen FPAG, yang keduanya pengurus inti FKPM serta Presiden P2i DR. M. Tata Taufik . M.Ag.
Setelah menginap di PP Al-Mizan Rombongan di bagi Duam Ketua FPAG dan beberapa kiai dalam rombongan bertolak ke Praung Bogor dan Cidokom Gunung Sindurmm sedangkan Rombongan kedua bertolak menuju OKU Timur yang terdiri dari para pengurus P2i KH Abdul Khaliq MA, (wakil Ketua P2i) dan Drs KH Mamun Adung (pembina P2i) KH Sulaiman Efendi MA serta KH Odi Rosyidi yag keduanya pengurus FPP Banten. Pasalnya karena sudah ditunggu jadwal pertemuan pendahuluan dengan para pimpinan pondok anggota FPAG Sumsel.
Keesokan harinya berlangsung Seminar Nasional Tentang Pesantren Pasca UUP tahun 2019 di PP Nurussalam Sidogede OKU Timur. Acara yang dihadiri Gubernur Sumsel dan jajarannya itu diikuti oleh sekitar 600 kiai se Sumsel, Lampung dan Jambi.
Usai kegiatan di PP Nurussalam OKU Timur, Rombongan mernuju Lampung untuk silaturahmi bersama para pengasuh pesantren se Lampung bertempat di PP Al-Mujtama al-Islami, dan mengunjungi beberapa pesantren.
